 |
| Sumber : rasakopi.com |
Warung Kopi Jhoni boleh saja ramai dan populer karena kehadiran Hotman Paris yang selalu dikerumuni
client atau
fans. Namun, warung kopi asal Sumatera Utara, Jalan Jati 2 Medan Teladan, Literacy Coffee, seharusnya tidak kalah tenar karena disana selalu hadir keabadian sosok sejuta pesona, Ir. Soekarno. Melalui karya-karya tulis, diantaranya : Dibawah bendera Revolusi Jilid 1 & 2, Sarinah, Pidato Soekarno di Tiongkok, Tujuh pokok indoktrinasi, Bibliografi Soekarno, Pantjawarsa manipol, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Sewindu Dekat Bung Karno, Bung Karno dihadapan Pengadilan Kolonial,dan buku-buku lainnya, pemimpin yang sangat populer di seluruh belahan dunia ini begitu abadi di 'haribaan' lemari pustaka milik Literacy Coffee.
Seluruh pengunjung kedai yang didominasi generasi muda sangat dianjurkan untuk mengenal sosok beliau melalui sejarah yang digores dalam lembar demi lembar. Apalagi, cerita sejarah selama ini hanya dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang menyusahkan karena harus menghafal. Padahal, sejarah adalah tonggak peradaban bagi kaum muda untuk mengenal jati diri bangsa dan negara. Tidak hanya Soekarno, sosok inspiratif lainnya seperti Moehammad Hatta, Abdurahman Wahid, Tan Malaka, Pramoedya Ananta, bahkan Roehana Koedoes, pelopor jurnalis perempuan pertama asal Indonesia, semuanya itu bahkan diabadikan dalam bentuk mural.
0 Komentar