Aku dan Kopi (5)

Oleh : Aishah Bashar
Betul juga kata seorang kawan, "hidup itu seperti kopi. Tidak akan pahit jika tau cara menikmatinya."
Entah kawanku ini nyontek kata-kata bijak siapa, atau memang terbit sendiri dari pikirannya. Aku setujui kalimatnya. Nikmati hidup ini dengan cara yang tepat, maka pahit getirnya akan lewat, menjadi masa lalu. Aku yang sekarang adalah hasil bangunan masa laluku. Sedaaap.
Aku bisa menikmati kopi pahit dengan cara paling sederhana, kopi tubruk, tanpa gula tentunya. Semakin lama menghabiskannya akan semakin nikmat.
Aku juga sangat menyukai seduhan kopi arabika dengan metode V60, sebut saja vi-siksti. Kopi vi-siksti ini menghasilkan seduhan yang bersih, tidak ada minyak yang keluar, karakter rasa dan aroma lebih terjaga. Proses penyajiannya bertahap, dilakukan secara manual brew. Wadahnya adalah gelas dengan V60 dripper dan filter di atasnya. Wadah yang terlihat sangat seksi di mataku dan aku jatuh cinta.
Menikmati kopi vi-siksti membuatku penuh cinta kasih sekaligus merasa gagah dan berani.
Di mana pahitnya? Aku sudah lupa.
(Metro Coffee House, 06102020)

#30harimenulistentangkopi

Posting Komentar

0 Komentar