Halo #SahabatBudaya dan #SahabatMusik
Yok lihat keseruan dan kehikhmatan karya kolaborasi 30 composer mewakili 4 Puak di Danau Toba, ada Puak Toba, Karo, Simalungun, dan Pak-pak. Bayangin Sobat bagaimana menyatukan presfektif bermusik masing-masing Puak yang berbeda pada reportoar yang sama. Tentunya karya keren ini diampu oleh kurator kita yang tak kalah hebatnya juga Hendrik Parangin-angin dan @taufik_adam29
Tidak hanya itu, di puncak acara kemarin juga menunjukkan kebolehan bermusik dalam karya bersama 60 anak-anak Sanggar di Danau Toba yang lagi-lagi mewakili 4 Puak di Danau Toba. Mereka menunjukkan kebolehan bermain musik Tradisi. Di sini kita paham anak muda itu tak melulu mengejar modernitas, Tradisi juga mereka geluti hingga menghasilkan karya yang sangat ciamik. Lebih mengesankan lagi, pertunjukan ini dikondak oleh anak yang tak kalah mudanya @ramantaalkarosinulingga kolaborasi anak muda yang sangat padu dan membanggakan.
"Saya ingin berdiri dan berjoget," tutur Nadim Makarim dalam kata sambutannya begitu mendengar pertunjukan madley 60 anak-anak Sanggar di Danau Toba.
Diselenggarakan oleh:
Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek melalui Dit. Pefilman, Musik, dan Media Baru, Dan UPT BPNB Aceh bekerja sama dengan Rumah Karya Indonesia.
*Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan ketentuan prosedur kesehatan covid-19 dengan ketat, peserta dan Tim pelaksana telah melakukan vaksin 2 kali dan tes usap PCR.
Follow:
@laketoba_musicfest
@budayasaya
@pusbangfilm
@bpnbaceh
@rumah_karya_indonesia
@rkipatnership
@ftmi2021
#budayasaya
#kemendikbud_ri
#filmdanmusiksaya
#kemendikbudristek
#rumahkaryaindonesia
#fmti #laketobamusictraditional #musiktradisi #arts #singer #rumahkaryaindonesia #photography #musikindonesia #festival #indomusiklkgram #danautoba #geoparkalderatoba
0 Komentar