Dimasa pandemi Covid-19 ini banyak tempat umum yang berhenti beroperasi untuk menaati peraturan pemerintah yaitu social distancing guna menekan jumlah penularan virus. Banyak mall, toko, sekolah dan pabrik yang harus menghentikan kegiatannya sehari-hari. Tidak terkecuali bioskop juga mengalami efek pandemi ini dimana mereka harus berhenti sementara agar penularan bisa ditekan.
Seperti kita ketahui bioskop bisa menjadi salah tempat yang paling cepat menyebarkan virus Covid-19 karena kita bisa duduk bersama orang banyak berjam-jam dalam satu ruangan yang sama. Diawal penerapan social distancing kemarin bioskop memang tidak langsung menutup semua studionya, tapi melakukan penerapan yang lain. Cara yang mereka terapkan adalah dengan menyisihkan satu kursi kosong disebelah guna memberi jarak antar penonton. Bukan itu saja banyak bioskop ketika para penonton ingin memasuki studio pasti menyediakan hand sanitizer untuk menjaga kesterilan setiap penonton.
Penyemprotan disefektan juga dilakukan ke seluruh studio bioskop sebelum dan sesudah beroperasi agar virus-virus bisa disterilkan. Namun, semakin tinggi jumlah korban Covid-19 dan semakin tegasnya himbauan pemerintah maka seluruh bioskop di Indonesia terpaksa harus menghentikan kegiatan operasionalnya.
Hal ini tentu saja bagi kita penikmat bioskop merasakan kerinduan atau kangen suasana-suasana yang ada di bioskop. Entah itu aroma studio bioskopnya, suara para penjajah popcorn, mbak-mbak penjual tiket yang cantik, security yang memeriksa tas kita ketika mau masuk bioskop, rasa minuman dan popcorn bioskop, bunyi seperti teng...tong...teng....studio 1 segera dibuka, iklan bioskop, lalu suara ALL AROUND YOU dan masih banyak lainnya. Suasana-suasana seperti itu pasti dirindukan oleh para penikmat bioskop yang selalu up to date tentang film-film yang baru di tengah masa pandemi ini. Dan kali ini saya akan mencoba membahas hal-hal unik dari bisokop yang mungkin kalian sadari atau tidak sadari.
Hal unik pertama yang akan saya bahas adalah bermacam-macam tipe penonton yang ada di bioskop:
Tipe penonton yang biasa aja (datang, duduk,diam, nonton terus cus balik pulang)
Tipe penonton anak sekolahan (datang ramean, berisik, alay, dan rempong)
Tipe penonton sayang keluarga (datang ke bioskop bawa rombongan keluarga)
Tipe penonton berisik (tukang spoiler, sok jadi komentator, dan suka nebak-nebak kejadian di film)
Tipe penonton tukang makan (beli banyak makanan dan minuman dibawa ke dalam bioskop dan biasanya tipe ini suka bolak-balik ke kamar mandi dan terkadang suka ninggalin banyak sampah)
Tipe penonton telat (suka telat masuk ke bioskop sehingga menganggu penonton yang lainnya)
Tipe penonton pacaran (suka duduk dibangku sudut paling atas terus ciuman semasa film diputar).
Kalian tipe penonton yang mana sih? Ada tipe penonton bucin gak? Kalau nonton selalu ikutin saran film dari pasangan anda.
Hal unik kedua yang mungkin sedikit dari kita yang mengetahuinya yaitu:
Laba atau keuntungan terbesar bioskop bukan dari hasil penjual tiket, namun keuntungan terbesar berasal dari penjualan makanan, iklan, merchandise. Itu sih sebabnya kalau kita mau masuk ke bioskop dilarang bawa makanan dari luar.
Ada CCTV tersembunyi di dalam studio untuk memantau para penonton. Jadi hati-hati buat yang suka bajak film di bioskop ya karna walau bisokop gelap CCTV tetap masih bisa pantau kamu.
Waktu singkat petugas kebersihan untuk membersihkan sampah dari para penonton. Maka dari itu mari bantu para petugas kebersihan dengan membawa sampah kita masing-masing keluar studio dan membuang ke tempat yang sudah disediakan
Warna kursi bioskop dalam studio dibuat warna merah gelap bermaksud menyamarkan kotoran yang ada di kursi.
Kursi huruf O dan I tidak ada di studio bioskop guna menghindari kebingungan para penonton mencari kursinya karena mirip angka 1 dan 0.
Itulah beberapa hal atau informasi unik yang bisa saya ringkas untuk kalian semua. Semoga sedikit rasa kangen kalian kepada bioskop bisa terobati dengan membaca tulisan ini. Atau mungkin kamu makin baper karena sering ngajak gebetan, mantan atau pacar ke bisokop kalau lagi jalan. Kalau saya sih biasa nonton di XXI karena biasanya lebih murah jadi bisa lebih hemat. Kalau kalian sering nonton di bioskop yang mana?
Ditulis oleh : Novenra Purba
0 Komentar