Oleh : Thompson Hs
Kemaren pagi 07.10.2020 dua tempat itu saya kunjungi, terkait penyerahan paket buku dari Bpnb Aceh yang kebijakannya diserahkan kepada saya selama rangkaian fasilitasi diskusi webinar yang difasilirasi sejak 22 Agustus sampai 30 September 2020.
Taman Baca Tengku Lukman Sinar sudah ada sejak beberapa tahun dan lengkap dengan plank bertuliskan Taman Bacaan Masyarakat di Jalan Abdullah Lubis Medan. Sedangkan Literacy Coffee berada di kawasan Teladan Medan, satu rumah sewaan sejak tiga tahun lebih. Dari perbandingan kasar lewat penggerak dan waktu, kedua tempat tersebut jauh berbeda jumlah koleksi pustaka, arsip, dan kumpulan datanya. Di tempat pertama tentu sudah mencapai puluhan ribu. Sedangkan di tempat kedua masih melihat kemungkinan nasibnya di masa depan.
Saya mendukung keduanya dalam kerangka membangun kekuatan literasi di Sumatera Utara, khususnya di Medan. Karena itu juga saya sengaja menyerahkan paket buku yang disediakan BPNB Aceh, selain 2 narasumber (Tengku Mira dan Jones Gultom) terlibat dalam diskusi webinar.
Lia, Bagian dari Perpustakaan Tengku Lukman Sinar |
Sistem distribusi buku 'Kisah Penjaga Danau" juga membuka pemesanan lewat Literacy Coffee melalui nomor kontak: 085359453017.
Buku-buku alternatif yang terbit di Pulau Jawa juga dapat dipesan di Literacy Coffee. Silahkan.
0 Komentar